Salah satu masalah yang timbul saat pasangan akan menjalankan program kehamilan adalah adanya gangguan kesuburan atau biasa disebut dengan mandul, baik pada pria ataupun wanitanya. Namun Anda belum bisa mengetahui apakah berada dalam kondisi tersebut atau tidak sebelum melakukan tes kesuburan.
Tes kesuburan menjadi hal penting bagi pria maupun wanita, pada tes kesuburan pria terdapat beberapa kriteria yang menunjukan tingkat kesuburannya, yakni
- Organ reproduksi pada pria masuk dalam kategori keadaan sehat dengan dilihat dari kemampuan testis untuk memproduksi sel sperma dalam jumlah yang cukup.
- Saat ejakulasi, sel sperma mampu bergerak di dalam organ reproduksi wanita untuk proses pembuahan sel telur agar terjadi kehamilan.
Apa saja yang mempengaruhi kesuburan pada pria?
Tingkat kesuburan pada pria dan wanita dipengaruhi oleh aktivitas atau kebiasaan yang dilakukan sehari-hari, kebiasaan hidup sehat akan berpengaruh pada tubuh yang sehat dan bugar, begitu juga sebaliknya, kebiasaan yang tidak sehat juga akan memberikan pengaruh buruk bagi tubuh. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kesuburan pria, diantaranya,
- Usia
Usia menjadi faktor pertama yang mempengaruhi tingkat kesuburan baik pada pria maupun wanita, tingkat kesuburan pada pria akan mengalami penurunan jika sudah berada di usia 40 tahun.
Faktor kesehatan menjadi modal utama untuk mendapatkan sistem kerja tubuh yang baik, termasuk pada kesuburan pria. Maka dari itu, beberapa penyakit bisa menjadi faktor penyebab kemandulan pada pria, penyakit tersebut yakni infeksi, kelainan genetik, gangguan hormon, dan juga ada gangguan pada organ reproduksi itu sendiri.
- Penggunaan obat-obatan
Selain itu, kesuburan pada pria juga dipengaruhi oleh obat-obatan tertentu yang dikonsumsi secara rutin. Penggunaan obat-obatan ini diantaranya adalah obat kemoterapi, obat terapi pengganti hormon, obat antidepresan, serta penggunaan pada obat kortiskoteroid yang memiliki dosis tinggi. Obat lain yang juga berpengaruh pada tingkat kesuburan pria ini yakni obat terlarang berupa ganja dan kokain.
- Gaya hidup sehari-hari
Gaya hidup yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari memang sangat berpengaruh pada tingkat kesuburan, terutama gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, konsumsi minuman yang beralkohol, dan juga pengelolaan stress yang buruk.
Oleh karenanya, Anda perlu menerapkan gaya hidup yang sehat agar program kehamilan dengan pasangan bisa berjalan dengan baik. Perhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi, istirahat yang cukup, rutin berolahraga, berhenti merokok dan minum minuman beralkohol, serta mengurangi stress.
Cek kesuburan pria bisa dilakukan di rumah sakit terdekat, semakin cepat melakukan tes kesuburan, maka akan semakin baik. Hal ini dilakukan agar ada langkah medis yang bisa dilakukan jika terjadi gangguan kesuburan.